o Kurve
indiferen adalah kurve yang menggambarkan kombinasi konsumsi beberapa barang
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.
o Menurut
pendekatan ini diperlukan anggapan bahwa tingkat kepuasan konsumen hanya dapat
dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi
atau lebih rendahnya (bersifat ordinal).
SIFAT KURVE INDEFERENCE
o Turun dari kiri atas ke kanan bawah
o Cembung
ke arah origin (titik pusat)
o Satu sama lain tidak saling memotong
o Kurve yang terletak disebelah kanan atas
menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi
PERILAKU KONSUMEN
Dengan pendekatan kurve indeferen, konsumen mempunyai
perilaku sebagai berikut :
o Konsumen
mempunyai pola preferensi barang-barang konsumsi yang dapat dinyatakan dalam
bentuk indeferen map atau kumpulan dari beberapa kurve indeferen.
o Konsumen
mempunyai uang tertentu jumlahnya.
o Konsumen selalu berupaya untuk mencapai
kepuasan maksimum.
Keunggulan Teori Utility :
o Ada
beberapa keunggulan mengenai teori konsumsi dengan pendekatan utility (nilai
guna) dibandingkan dengan pendekatan kurve indeferen, antara lain :
- Tidak perlu adanya anggapan bahwa utility konsumen bersifat cardinal
- Efek perubahan harga terhadap jumlah barang yang dapat diterima dapat dipecah menjadi dua, yaitu :
(2) efek
substitusi (substitusi effect),
c.
Dapat ditunjukkannya beberapa faktor yang lain yang sangat penting yang dapat
mempengaruhi permintaan konsumen akan sesuatu barang..
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan barang :
1.
Pendapatan riil konsumen
a.
Barang normal :
Apabila pendapatan konsumen naik mengakibatkan permintaan
terhadap suatu barang naik juga.
Barang
normal :
(1) barang mewah, elastisitas > 1,
(2) barang kebutuhan pokok,
elastisitas < 1.
b. Barang inferior
Apabila
jumlah pendapatan konsumen naik, justru
mengakibatkan jumlah barang yang
diminta turun.
2. Perubahan harga barang lain
a. Barang komplementer (elastisitas negatif)
b.
Barang substitusi (elastisitas positif)
3. Selera (taste)
Apabila
faktor-faktor seperti tingkat pendapatan konsumen, harga barang bersangkutan,
harga barang lain, dan faktor lainnya dianggap tetap, maka perubahan selera
dapat mempengaruhi perubahan jumlah permintaan.
Fungsi Permintaan dan Kurve
Permintaan
o Fungsi
Permintaan :
Adalah
bentuk persamaan yang menggambarkan hubungan antara jumlah permintaan suatu
barang dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Qx = f (Px, Pbl, I, T)
o Kurve
permintaan adalah gambar yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan
suatu barang dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kurve
permintaan pada umumnya merupakan bentuk penyederhanaan dari fungsi permintaan
yang sebenarnya.
o Berkaitan
dengan hukum permintaan atau sifat kurve permintaan, terdapat tiga (3)
perkecualian, yakni antara lain :
a.
Kasus barang giffen
Ini
mengandung arti bahwa penurunan harga suatu
barang justru mengakibatkan permintaan barang
yang bersangkutan menurun.
b.
Kasus spekulasi
Kasus ini didasarkan pada perkiraan konsumen terhadap harga suatu barang
pada hari / masa yang akan datang.
Sebagai ilustrasi, pada hari ini (h t)
harga beras naik. Ada perkiraan konsumen bahwa harga beras esok hari (h t+1)
akan meningkat lagi. Kasus seperti ini banyak dijumpai pada kasus keseharian,
biasanya pembelian besar-besaran dikaitkan dengan adanya harapan untuk
mendapatkan keuntungan yang besar.
o Keuntungan
yang dimaksud ada dua bentuk kemungkinan, antara lain :
Untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi, yakni bagi yang diperdagangkan,
dan untuk mengurangi biaya hidup, yakni pembelian tersebut dimaksudkan untuk
memperbanyak persediaan beras pada waktu masih mampu menjangkaunya sebelum
harga naik lagi.
c. Kasus barang prestise
Barang
pristise adalah barang yang nilainya berhubungan dengan harga barang
bersangkutan. Semakin tinggi harga barang semakin tinggi kepuasan konsumen yang
diperoleh dari nilai barang tersebut dan semakin tinggi pula kesediaan konsumen
untuk membeli barang dengan harga yang lebih tinggi lagi.
Elastisitas
Elastisitas adalah derajat kepekaan
jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.
a. Elastisitas harga
Prosentase perubahan permintaan
suatu barang akibat dari prosentase
perubahan harga barang bersangkutan,
b. Elastisitas harga silang
Adalah
prosentase perubahan jumlah permintaan suatu barang akibat dari prosentase
perubahan harga barang lain.
Es
: positif, menunjukkan hubungan keduanya bersifat substitusi
Es
: negatif, menunjukkan hubungan keduanya bersifat komplementer
c. Elastisitas pendapatan
Adalah prosentase
perubahan jumlah permintaan akibat dari prosentase perubahan pendapatan.
Barang
normal,
elastisitas pendapatan (EI) adalah positif. Apabila EI > 1
menunjukkan bahwa barang tersebut barang mewah, dan apabila EI<1 menunjukkan
barang kebutuhan pokok.
Barang inferior,
elastisitas pendapatan (EI) negatif.
0 komentar:
Post a Comment